Beberapa tahun ini perkembangan usaha makan meningkat drastis, mulai dari pedagang kaki lima hingga pedagang makanan modern (kafe & resto). Berdasarkan hasil penelitian & pengembangan usaha kecil menengah (UKM) dibeberapa daerah di Indonesia, rata-rata pendapatan pengusaha makanan dan minuman kaki lima dan rumahan berada diatas rata-rata upah minimum regional. Jadi berdasarkan fakta tersebut anda dapat menjadi jutawan dengan membuka usaha makanan. Berikut 8 hal yang harus diperhatikan untuk membuka usaha makanan:
1. Modal awal usaha
modal awal usaha dapat dari modal sendiri, meminjam di koperasi, mencari rekanan yang bisa diajak kerjasama, atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM
2. Menentukan lokasi usaha
pilih lokasi harus memperhitungkan modal yang dikeluarkan, jangan sampai modal anda habis hanya untuk membeli atau menyewa tempat usaha.
Pilihlah lokasi yang strategis seperti kawasan perkantoran, sekolah, kampus, pasar atau mal, perumahan atau tempat wisata.
3. Sediakan menu andalan
sebelum memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai dengan target pasar / konsumen.
4. Pilihlah pasar
menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai selera konsumen ini akan menimbulkan kendala bagi usaha anda
5. Sumber daya manusia / tenaga kerja
karyawan dapat dibagi kedalam kelompok tukang masak, pelayan dan kasir. Tapi bila usaha tergolong kecil, 1 orang juga cukup un mempermudah pekerjaan anda.
6. Pemasok bahan baku
mempunyai pemasok tetap yamg dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.
7. Perizinan usaha
untuk kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi pemerintah atau pihak berwenang setempat. Mengurus izin ini perlu dilakukan untuk menghindari masalah perizinan yang mungkin timbul dikemudian hari.
8. Promosi yang tepat
promosi dari mulut ke mulut masih menjadi pilihan utama dalam usaha makanan. Pelayanan yang memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan usaha makanan anda ke teman atau relasinya sehingga usaha anda akan cepat dikenal. Selain itu, promosi dapat dilakukan melalui media spanduk, papan nama, pamflet atau leaflet.
Semoga 8 tips diatas dapat membantu anda meningkatkan usaha makanan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar