Saatnya menyusun anggaran belanja

Ada beberapa alasan yang mengharuskan kita memaksa diri untuk mengatur keuangan kita mulai dari sekarang. Pertama, jika Anda masih lajang, Anda harus mempunyai keuangan sendiri untuk menjamin hidup Anda sehari-hari.

Kedua, jika Anda sudah berkeluarga, selain keuangan bersama, Anda tetap harus mempunyai keuangan sendiri untuk menghadapi kehidupan yang serba tidak pasti dan selalu berubah. Dari hal yang paling buruk: suami meninggal atau bercerai. Atau suami terkena PHK atau terkena musibah lainnya.

Manfaat terbesar dari mengatur keuangan ini bisa segera Anda rasakan. Bisa mengurangi jumlah utang misalnya. Atau bisa mengamati pertumbuhan keuangan Anda. Yang paling utama adalah rasa aman karena adanya pegangan untuk menghadapi masa depan yang serba tidak pasti.

Dengan rencana keuangan yang realistis dan masuk akal, Anda akan menemukan, kali lain, jika Anda ingin membeli baju baru, Anda tak akan diusik suara dari 'dalam'. Anda bisa membelinya dengan penuh keyakinan karena Anda sudah mengalokasikan uang Anda dalam susunan anggaran belanja. Berikut, 5 langkah kecil sederhana.

Langkah 1. Tuliskan daftar penghasilan Anda dalam sebulan dari semua sumber. Beberapa diantaranya mungkin berupa penghasilan tetap. Jadikan penghasilan tetap ini sebagai andalan utama untuk membiayai pengeluaran Anda. Tulis juga daftar pendapatan lainnya seperti uang lembur, atau uang kerja paruh waktu, yang jumlahnya tak tentu & pemasukannya tak pasti. Untuk pendapatan yang tak pasti ini, sebaiknya dianggap tak ada sehingga jika Anda mendapatkannya, akan terasa sebagai hadiah atau bonus. Sesudah itu, jumlahkan seluruh pendapatan Anda.

Langkah 2. Di lembaran kertas terpisah, tuliskan semua pengeluaran tetap Anda. Pengeluaran tetap Anda termasuk tabungan untuk keperluan tak terduga, atau untuk investasi. Sesudah itu, jumlahkan seluruh pengeluaran Anda.

Langkah 3. Catat semua pengeluaran yang bisa dikurangi atau ditiadakan seperti anggaran untuk hiburan atau membeli pakaian. Pengeluaran Anda untuk kebutuhan ini menentukan jumlah uang yang bisa Anda hemat untuk kemudian ditabung. Teliti semua tagihan kartu kredit atau struk/kwitansi belanja Anda untuk mengetahui jumlah uang yang Anda keluarkan dalam beberapa bulan terakhir ini. Katakanlah selama 3 bulan. Lalu bagi untuk mendapatkan jumlah rata-rata per bulan.

Langkah 4. Jumlahkan semua pengeluaran Anda termasuk pengeluaran untuk baju/hiburan dan lain-lain. Kurangkan total jumlah pendapatan Anda dengan total jumlah pengeluaran Anda. Jangan takut jika selisihnya hanya sedikit, atau bahkan mungkin negatif. Untuk membuatnya tidak negatif atau uang yang tersisa masih cukup banyak untuk ditabung, Anda bisa melakukan aneka kiat untuk berhemat. Atau mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

Langkah 5. Kini Anda sudah tahu kemana perginya semua uang yang Anda dapatkan dengan susah payah. Lalu, catat semua aset dan pasiva -saham atau kekayaan yang tidak memberikan bunga atau keuntungan- di lembaran kertas yang lainnya. Dari semua catatan ini, Anda akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang total posisi keuangan Anda. (aura)

Tidak ada komentar: