Semakin maju suatu negara semakin banyak yang terdidik, dan banyak pula orang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha. Pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahaan yang dapat membuka lapangan kerja karena kemampuan pemerintah sangat terbatas. Pemerintah tidak mampu menggarap semua aspek pembangunan karena sangat banyak membutuhkan anggaran belanja personalia dan pengawasan.
Oleh sebab itu, wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu wirausaha sendiri. Sekarang ini kita menghadapi kenyataan bahwa jumlah wirausahawan Indonesia masih sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan hebat, sehingga persoalan pembangunan wirausaha Indonesia merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan.
Sekarang ini, banyak anak muda mulai tertarik dan melirik profesi bisnis yang cukup menjanjikan masa depan cerah. Diawali oleh anak-anak pejabat, para sarjana dan diploma lulusan perguruan tinggi, sudah mulai terjun ke pekerjaan bisnis. Kaum remaja zaman sekarang, dengan latar belakang profesi orang tua yang beraneka ragam mulai mengarahkan pandangannya ke bidang bisnis. Hal ini didorong oleh kondisi persaingan di antara pencari kerja yang mulai ketat. Lowongan pekerjaan mulai terasa sempit. Posisi pegawai negeri kurang menarik, ditambah lagi dengan policy zero growth oleh pemerintah dalam bidang kepegawaian.
Saat ini orang tua sudah tidak berpandangan negatif lagi pada dunia bisnis. Anak-anak muda tidak lagi malu untuk berdagang. Bahkan para artis banyak yang terjun ke dunia bisnis yang bergerak dalam berbagai komoditi.
Berdasarkan suatu penelitian terhadap siswa kelas 3 SMU di Kotamadya Bandung, ada suatu hal yang menonjol yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu adanya perubahan sikap dan pandangan dari generasi muda calon intelektual bangsa kita. Demikian pula ada perubahan sikap orang tua, yang sudah menyenangi dan mengizinkan putra-putrinya terjun ke bidang bisnis.
Para remaja ini menyatakan mereka sangat menyenangi kegiatan bisnis, karena pekerjaan bisnis cukup menjanjikan di masa depan. Untuk mengantisipasi pekerjaan bisnis, mereka mempersiapkan bekal, berupa mental dan menguasai beberapa keterampilan menunjang. Makin banyak keterampilan yang dikuasai, makin tinggi minat bisnisnya dan makin banyak peluang terbuka untuk berwirausaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar