Prosek Usaha Budidaya Burung Thailand

Saat ini jenis burung berkicau, lokal mau import yang ada di pasaran sebagian besar merupakan burung hasil tangkapan liar atau dari alam bebas sehingga populasi dialam semakin menurun. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengiriman yan semakin menurun, bahkan kualitas burung yang dikirim tidak sebaik sebelumnya. Gejala ini, juga bisa terjadi pada burung berkicau asal thailand, jika pengadaannya hanya mengandalkan hasil tangkapan liar.

Poksay jambul putih dan cucak thailand sudah tergolong langka dipasaran. Harganya pun cukup tinggi. Mengingat pangsa pasar yang cukup baik, tentu saja prospeknya sebagai burung budi daya sangat menguntungkan.

Faktor yang sangat mendukung upaya pembudidayaan burung berkicau asal Thailand yaitu kondisi alam Indonesia yang tidak terlalu berbeda dengan negara Thailand. Oleh karena itu, kendala penangkarannya yang menyangkut karakter burung dapat mudah diatasi. Secara teknis, penangkaran burung thailand tidak jauh berbeda dari burung lokal yang sudah berhasil ditangkarkan oleh beberapa penggemar, seperti murai batu, jalak bali, cucak rawa dan jalak suren. Kendala yang mungkin dihadapi yaitu bila usaha penangkaran dilakukan dalam skala besar karena membutuhkan lahan yang cukup luas dan juga menyangkut pendanaannya.

Tidak ada komentar: