Fastkaya - Beternak ayam boleh jadi menjanjikan keuntungan lantaran harga ayam yang cenderung stabil. Asal tahu cara membudidaya ayam, ayam dapat menjadi lahan rezeki bagi tuannya. Satu di antara orang yang membudidaya ayam yakni Samhudi (30). Sudah lebih dari dua tahun, ia membudidaya ayam petarung jenis Philipine, lantaran harga jualnya yang cukup tinggi.
Cara yang biasa Udi, sapaannya, lakukan dalam membudidaya Ayam Philipine yakni mula-mula memilih pejantan dan betina sebagai indukan. Menurutnya, membudidaya ayam philipine gampang-gampang susah. Pasalnya, pejantan Philipine cenderung selektif dalam memilih pasangan.
"Jika pejantan tak suka, maka bukan tidak mungkin ayam betina dipatuk hingga mati," ujarnya, warga Jl Darma Putra, Siantan, belum lama ini.
Untuk mensiasati hal tersebut, ia memberi empat ekor betina untuk ayam pejantan. Dari situ, ayam pejantan dapat memilih ayam betina yang dikehendakinya. Bila sudah cocok, Udi mengawinkan ayam dengan cara tembak yakni ayam betina dipegang memakai kedua tangan dan disodorkan kepada pejantan agar cepat terjadi perkawinan.
"Tehnik mengawinkan seperti itu terbilang mujarab dan cepat menghasilkan keturunan," ungkapnya.
Tak lama kemudian, induk betina akan bertelur dan mengerami telur hingga sekitar 25 hari. Selanjutnya, telur akan menetas dan menghasilkan anakan ayam. Untuk tiga hari pertama, anakan ayam philipine diberi gula merah yang dicampur jahe.
"Itu dilakukan sebagai vaksin alami untuk ayam agar tak mudah diserang penyakit," imbuh ayah beranak satu itu.
Ketika ayam philipine berumur empat bulan, sudah siap dijual. Harganya cukup variatif tergantung keindahan dan kesehatan ayam. Harga Ayam Philipine di umur tersebut, dapat terjual dari Rp 350 ribu hingga Rp 1,2 juta," jelas.
Penulis : Saiful Bahri
Editor : Jamadin
Sumber : http://pontianak.tribunnews.com/2012/11/22/ayam-pilipine-menuai-rezeki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar