Tampilkan postingan dengan label ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ekonomi. Tampilkan semua postingan

Saran Untuk Karyawan yang Buka Usaha

Klinik UKM
Iim Rusyamsi, S.T.
Detik.com

Jika anda yang masih menjadi karyawan maka beberapa tips memulai usaha adalah:

1. Miliki alasan yang kuat, Anda perlu alasan yang kuat kenapa ingin menjadi pengusaha, alasan inilah yang menggerakkan langkah Anda mantap untuk menjalankan usaha dan mewujudkan impian Anda. Hindari alasan yang sesaat yang bisa mematahkan semangat Anda dalam berwirausaha.

2.Ajak istri/suami/keluarga dekat/teman, ajaklah orang-orang terdekat Anda untuk menjadi partner dalam menjalankan usaha sehari-hari sementara Anda masih bekerja sebagai karyawan. Mereka lah yang akan menjalankan usaha Anda sesuai arahan dan strategi usaha yang Anda buat bersama mereka.

3. Manajemen waktu, Anda harus mampu mengelola waktu Anda, agar tempat Anda bekerja tidak terganggu dan dirugikan secara waktu karena Anda mempunyai usaha. Anda harus mampu disiplin mengatur waktu ini. Di saat jam kerja, Anda harus curahkan waktunya kepada perusahaan dan di luar jam kerja seperti malam hari dan libur itulah waktu untuk usaha Anda sendiri. Pertimbangkan juga untuk mengajukan cuti jika Anda ada urusan penting dengan usaha Anda disaat jam kerja.

4. Pilihlah usaha yang sesuai dengan kompetensi yang Anda miliki, atau hobby yang Anda geluti dan atau juga yang sumber daya relasi yang Anda miliki. Usaha yang Anda pilih tidak harus dijalankan langsung secara besar dengan modal besar.

Usaha yang bermodal kecil seperti membuka rumah makan di rumah, menjadi agen penjualan busana, pulsa, sembako, memilih kemitraan/waralaba dan lain-lain bisa menjadi pilihan Anda.

5. Jangan usaha yang sama dengan kantor, sebaiknya hindari usaha yang sama dengan usaha yang sama dengan perusahaan Anda bekerja untuk menghindari konflik kepentingan.

6. Gabung di komunitas, bergabunglah dengan komunitas-komunitas, grup atau forum wirausaha yang bisa membantu Anda mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari yang lainnya sehingga Anda juga dapat mempunyai lingkungan usaha yang saling mendukung.

7. Gunakan teknologi, dalam membantu monitoring dan komunikasi dengan tim kerja Anda di usaha Anda maka gunakan teknologi seperti : website, email, smartphone, cctv dan lainnya.

8. Jika usaha Anda sudah menghasilkan keuntungan minimal 3 kali dari jumlah gaji yang didapat dan stabil selama 1 tahun maka perlu dipertimbangkan untuk menjadi pengusaha penuh waktu dan mengembangkan usahanya lebih besar lagi.

Demikian Saran Untuk Karyawan yang Buka Usaha Selamat menjalankan usaha Anda

Cara Menghitung Bunga Bank

Okezone.com - Ketika membuka rekening tabungan, memang ada baiknya Anda mengetahui cara menghitung bunga tabungan, karena metode perhitungan yang berbeda akan menghasilkan jumlah bunga tabungan yang juga berbeda.

Dengan mengetahui cara perhitungan bunga tabungan, Anda dapat memperhitungkan berapa saldo minimum tabungan yang harus Anda pelihara agar pokok simpanan tidak terpotong oleh biaya administrasi bank.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Sebelum Anda menabung, tanyakan metode perhitungan bunga yang diberlakukan oleh bank tersebut.
Suku bunga tabungan dapat berubah sewaktuwaktu, karena itu suku bunga ini disebut suku bunga mengambang atau floating rate.

Beberapa bank menetapkan suku bunga tabungan tetap untuk jangka waktu tertentu (fixed rate).
Atas bunga tabungan yang diperoleh akan dikenakan pajak sesuai ketentuan berlaku.

Beberapa bank menerapkan jumlah hari dalam satu tahun 365 hari, namun ada pula yang menerapkan jumlah bunga 360 hari. Kendati demikian, seperti dikutip dari edukasi perbankan Bank Indonesia, secara umum ada 3 metode penghitungan bunga tabungan, yaitu:

a. Berdasarkan saldo terendah
Pada metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo terendah dalam bulan tersebut.
Bunga dihitung dengan rumus : saldo terendah, dikalikan suku bunga tahunan, dikalikan hasil pembagian jumlah hari dalam satu bulan per 365.

b. Berdasarkan saldo rata-rata
Pada metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan.
Saldo rata-rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan,
dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut

Bunga dihitung dengan rumus : Saldo rata-rata harian, dikalikan suku buga tabungan per tahun, dikalikan hasil penjumlahan hari dalam bulan berjalan per 365.

c. Saldo harian.
Pada metode ini bunga dihitung dari saldo harian. Bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya.

Misalkan bunga tabungan yang berlaku adalah sebagai berikut :
Saldo di bawah Rp5 juta, bunga = 3 persen
Saldo Rp5 juta ke atas, bunga = 5 persen

Cara perhitungan bunga:
Tgl 1 : Rp.1 Juta x 3 % x 1 = 82,19
                                     365
Tgl 2 : Rp.1 Juta x 3 % x 1 = 82,19
                                     365
Tgl 3 : Rp.1 Juta x 3 % x 1 = 82,19
                                     365
Tgl 4 : Rp.1 Juta x 3 % x 1 = 82,19
                                     365
Tgl 5 : Rp.6 juta x 5 % x 1 = 821,92
                                     365
dan seterusnya

Berdasarkan cara perhitungan di atas, bunga tabungan Anda selama bulan Juni adalah Rp.33.616,44 .

Redaksi Economy Okezone

Kenapa Cicilan di Bank Syariah Lebih Mahal Dibanding Bank Konvensional?

Okezone.com - Pada bank syariah uang mukanya memang lebih kecil, tapi ternyata cicilannya lebih mahal dibanding di bank konvensional.

Nah, yang menjadi pertanyaan, kok cicilan di bank syariah lebih mahal ya dibanding bank konvensional. Penyebabnya apa?
----
Aspek harga sebenarnya bukan merupakan wilayah syariah, melainkan wilayah bisnis. Maksudnya, penetapan harga suatu produk berdasarkan pertimbangan bisnis, yaitu supply, demand dan value yang diterima / dipersepsi oleh nasabah.

Begitu pula dalam penetapan harga pembiayaan yang disalurkan oleh bank syariah, memperhatikan supply, demand dan value untuk nasabah. Dalam praktiknya, terkadang suatu produk pembiayaan bank syariah lebih mahal dibandingkan bank konvensional, sedangkan produk pembiayaan lainnya lebih murah. Produk pembiayaan antara suatu bank syariah dengan bank syariah lainnya juga beragam.

Sumber artikel : http://economy.okezone.com/read/2012/10/31/461/711736/cicilan-di-bank-syariah-kenapa-lebih-mahal