Contoh business plan untuk usaha baru dan pengembangan produk
I. Latar Belakang
disini dimasukkan latar belakang pendirian perusahaan, keadaan persaingan, masih terbuka peluang usaha, fasilitas yang dimiliki dan prospek usaha dimasa yang akan datang.
II. Identitas pemilik
disini dicantumkan nama pemilik tempat dan tanggal lahir, alamat rumah & telepon, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan terakhir, kursus-kursus yang pernah diikuti pengalaman kerja.
III. Data perusahaan
disini dicantumkan nama perusahaan, alamat kantor dan nomor telepon, bidang usaha, bentuk badan usaha, bank, mulai berdiri, susunan pengurus.
IV. Aspek produksi
disini dicantumkan jenis dan jumlah mesin yang digunakan, kapasitas produksi, jumlah rata-rata perbulan, sumber bahan baku. Jika untuk pertokoan maka jelaskan jenis barang yang dijual, sumber barang, cara pembelian.
V. Aspek pemasaran
disini dijelaskan sistem distribusi, sistem pembayaran dari pembeli, konsumen sasaran, wilayah pemasaran, penguasaan pasar, segmentasi pasar, keuntungan rata-rata dari penjualan.
VI. Aspek keuangan
di sini dicantumkan kebutuhan uang rata-rata perbulan untuk bahan baku, bahan penolong, upah gaji, biaya umum, ATK, bunga, pajak dll. Jika usaha baru cantumkan modal investasi untuk bangunan, sewa kontrak tempat, pembelian mesin dan perlengkapan. Untuk keperluan modal kerja dijelaskan kebutuhan modal tiap minggu atau tiap bulan.
Kemudian dilampirkan neraca yang menggambarkan rincian jumlah aktiva dan pasivanya.
Selanjutnya jelaskan pula laporan rugi laba dengan mencantumkan jumlah hasil penjualan, harga pokok, harga pembelian, biaya-biaya yang dikeluarkan, bunga bank pajak dsb.
Selanjutnya jika perusahaan mengajukan kredit ke bank maka bank akan meminta berbagai keterangan lainnya. Segala pesyaratan yang diminta oleh bank jika kurang jelas dapat menanyakan kebagian customer service bank yang bersangkutan.
http://fastkaya.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar