Memulai Usaha Sendiri

Dikutip dari Republika, 7 Februari 2010

Assalamualaikum wr wb

Saya Alfan, 22 tahun, bekerja di sebuah lembaga keuangan syariah BMT. Saya ingin konsultasi mengenai keuangan saya.
Saya berpenghasilan sekitar Rp 750 ribu per bulan, dengan pengeluaran lebih kurang Rp 700 ribu. Karena saya bekerja di bagian lapangan (AO), ada sebagian waktu yang ingin saya manfaatkan untuk berwirausaha atau untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Saya masih lajang dan masih kuliah di sore hari.
Kira-kira, jenis usaha apa yang cocok untuk saya? Saya termotivasi untuk berwirausaha karena ingin membantu keperluan sekolah adik. Saat ini, saya tinggal dengan paman. Untuk Bapak ketahui, saya gemar membaca buku buku tentang kewirausahaan tapi kesulitan untuk menerapkannya. Saya juga senang kegiatan outbond dan pengembangan diri.
Terima kasih banyak atas jawabannya.

Alfan

Jawaban:

Waalaikumussalam wr wb
Mas Alfan, senang sekali menerima e-mail dari Anda. Kalau boleh tahu, Anda bekerja di BMT mana, nih?

Sebagai AO, saya yakin pengetahuan dan pengalaman Anda mengenai bisnis jauh lebih baik daripada saya sendiri. Karena Anda sudah bisa melihat dan bahkan mengintip 'isi dapur' para pengusaha kecil yang menjadi nasabah Anda. Dari situ sebetulnya Anda sudah bisa melihat usaha mana yang bisa Anda jalankan tanpa harus mengorbankan kepentingan Anda sebagai karyawan di BMT tersebut.

Namun, sebelum memutuskan usaha apa yang akan Anda jalankan, sebaiknya Anda mempertimbangkan ulang untuk menggunakan waktu senggang Anda di luar kantor. Karena walaupun Anda berada di lapangan, namun pada jam kerja sebetulnya Anda tetap harus berkonsentrasi pada pekerjaan utama Anda. Tentunya, profesionalisme harus tetap dijaga juga dengan menjaga agar tidak ada benturan kepentingan antara usaha Anda pribadi, dan tugas Anda sebagai AO.

Saran saya, manfaatkan setiap pengalaman dan interaksi Anda dengan para pengusaha kecil untuk mendapatkan ilmu dari mereka. Kegagalan yang pernah mereka alami bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga. Karena Anda bisa mendapatkan ilmunya tanpa harus ikut merugi. Kesuksesan mereka juga bisa menjadi motivasi dan jejaknya bisa Anda ikuti.

Saya rasa Anda tidak membutuhkan lagi saran dari saya mengenai usaha apa yang sebaiknya Anda jalankan, mengingat Anda sudah memiliki banyak pengalaman, juga ilmu dari berbagai buku kewirausahaan yang sudah Anda lahap. Yang Anda butuhkan bukan lagi saran, yang Anda butuhkan adalah kepercayaan diri. Betul, yang Anda butuhkan cuma kepercayaan diri untuk melangkah. Mulailah dari langkah kecil, karena sebuah lompatan besar tidak akan terjadi tanpa awalan lari, dan lari tidak lain hanyalah langkah-langkah kecil yang dipercepat.

Kalaupun Anda belum bisa melangkah sekarang, mulailah membuat rencana. Misalnya, bidang usaha apa yang ingin Anda pelajari dan berapa lama? Lalu berapa modal yang diperlukan dan berapa lama Anda akan mengumpulkannya. Buat target bagi diri Anda sendiri, kapan Anda akan berhenti bekerja dan konsentrasi membangun usaha, atau Anda ingin meniti karier di perusahaan Anda, lalu menginvestasikan saja uang Anda, dan membiarkan orang lain mengelolanya.

Salam,
Ahmad Gozali
Perencana Keuangan

Tidak ada komentar: