Peluang bisnis penangkaran chihuahua

Mungil, imut, lucu. Itulah yang tepat untuk
menggambarkan anjing trah terkecil di dunia itu.
Anjing mini dalam dunia penangkaran disebut
sebagai turunan mainan atau toy breed. Dan
chihuahua termasuk salah satu di antaranya.
Tinggi badannya hanya sekitar 20 - 25 cm
dengan berat antara 1 kg - 4 kg. Mata anjing ini
besar, bulat, serta berdaun telinga lebar. Tapi
yang membuat chihuahua tampak semakin lucu
adalah karena ekornya yang melengkung serta
kakinya yang ramping.
Asal-muasal chihuahua adalah dari Meksiko,
Amerika Latin. Oleh masyarakat setempat, anjing
ini awalnya kerap digunakan dalam upacara
keagamaan. Tapi kini, ia telah menjadi salah satu
anjing kesayangan yang banyak digemari.
Maklum, dilihat dari posturnya binatang ini tak
ubahnya seperti anjing mainan saja. Selain patuh
menerima perintah ia juga cukup cerdik.
Popularitas anjing ini bertambah melejit berkat
beberapa selebriti top –seperti Paris Hilton dan
Britney Spears—yang sering muncul di media
dengan membawa chihuahua dalam
gendongannya. Ukuran tubuhnya boleh saja
kecil. Tapi untuk bisa mendapatkannya diperlukan
modal yang tidak kecil. Harganya bisa mencapai
jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Tidak heran bila akhirnya banyak diantara pehobi
anjing –khususnya chihuahua—yang berusaha
menangkarkan sendiri anjing milik mereka. Selain
itu saling tukar anakan alias barter antar anggota
komunitas pun kerap dilakukan. Cara demikian
dianggap paling praktis dan murah ketimbang
membeli anjing baru dengan harga selangit. Tapi
asal tahu saja, Meski harganya mahal tapi volume
transaksi jual-beli chihuahua masih terbilang
tinggi.
Tengok saja yang dialami Irma, salah seorang
penangkar chihuahua yang cukup dikenal.
Imperial Kennel, adalah nama breeder dari wanita
yang juga menjadi pengusaha tanaman hias dan
rumah kos-kosan itu. Dalam sebulan ia mampu
meraup fulus Rp15 juta - Rp30 juta dari penjualan
anakan. Padahal jumlah itu hanya berasal dari dua
indukan chihuahua dan ditambah satu pejantan
saja.
Hingga saat ini Irma sudah bisa menjual anakan
anjing umur 2,5 bulan – 7 bulan sebanyak
puluhan ekor. Pembelinya beragam, ada yang
berasal dari Jakarta, Sumatera bahkan Sulawesi.
Perempuan yang tinggal di kawasan Lippo
Karawaci Tangerang, Banten ini mengaku tidak
menemui kesulitan dalam msalah penjualan. Ia
bisa menjaring pembeli meski sistem
pemasarannya masih adari mulut ke mulut serta
lewat internet ke beberapa milist yang
dimasukinya.
Baik untuk penjualan di dalam maupun di luar
kota sekalipun, proses transaksinya tidaklah terlalu
rumit. Pertama, mereka cukup dikirimi foto-foto
anjing koleksinya. Setelah pembayaran melalui
transfer bank diterima, anjing yang dipesan
segera dikirim. Jadi transaksnya lebih didasarkan
pada rasa salin percaya. Sedangkan jika calon
pembeli berada di dalam kota, transaksinya jauh
lebih mudah. Ia bisa datang dan melihat langsung
ke tempat penangkaran. Jikaada yang cocok
pembayaran bisa dilakukan secara tunai maupun
transfer. Begitupun anjingnya, bisa langsung
dibawa atau diantarkan ke alamat yang
diinginkan.
“Selain hobi, memelihara chihuahua ternyata
sangat bagus untuk dijadikan bisnis. Harga tentu
disesuaikan dengan kualitas. Kita juga mesti tahu
seperti apa saja anjing yang yang diminati orang.
Daripada kerja, waktu cuma habis di luar rumah.
Kalau ini tidak perlu ke mana-mana, tetapi
hasilnya lumayan,” Irma meyakinkan.
Mantan sekretaris sebuah bank swasta ini yakin
peminat chihuahua akan terus mengalami
peningkatan. Buktinya ia mengaku sering
kewalahan menerima kelebihan permintaan
sementara stok anjing yang dimiliki sangat
terbatas. Bahkan tak jarang pula Irma menjumpai
pembeli yang menginginkan anjing dengan
spesifikasi khusus baik umur maupun warnanya.
“Tapi kalau mereka sudah cocok dan harganya
sesuai, belum melihat barangnya pun mereka
juga berani memberikan DP,” tambahnya.

Tidak ada komentar: